
metro realita mengangkat masalah,premanisme yang selama ini makin merebak di masyarakat...dengan adanya penangkapan-penangkapan orang yang dianggap preman oleh pihak kepolisian ... yang hingga kini berlangsung di setiap daerah .. oleh masing-masing kapolda sampai ke kapolres.
efektifkah ... usaha - usaha tersebut,...saya sempat lihat di televisi tentang efek penangkapan orang2 tersebut,...meski ada satu dua masyarakat yang menyatakan ... tempat2 yang dulu biasa rawan kejahatan, dalam arti tempat nongkrong2 mereka yang dianggap preman,kini ditinggalkan para preman setelah penangkapan2 itu.
meski pada aslinya dari ribuan orang yang ditangkap ... mungkin hanya sedikit sekali yang di proses hukum dalam arti yang lainya kembali di bebaskan ke jalan...karena memang kebanyakan orang - orang itu adalah orang2 yang bekerja di jalanan, semisal pengamen,..pedagang, tau calo2 angkot atau bis..yang meski meresahkan juga buat pengguna umum, mereka tak bisa kena pasal hukum.
PETRUS ... D ERA TAHUN 80 an
sewaktu kecil saat aku masih SD sekitar tahun 89...saat pulang dari tempat mbah yang rumahnya di kota, dan pulang ke rumah yang agak desa.kalo malam sudah tidak ada angkut lagi.biasanya aku sama bapak pulang jalan kaki.yach lumayan 4 km an.dan sering bapak cerita tentang mayat yang di bungkus karung...yang di geletakin begitu saja di jalan,...dan kebetulan tempat itu kita lalui...mungkin kalo orang kabupaten purbalingga khususnya kecamatan kutasari tidak asing lagi dengan perbatasan desa karang lewas dan gemuruh...atau terkenal dengan sebutan ares.ya di perbatasan itulah dulu pernah ada mayat dalam karung yang di geletakin di sini.
itulah yang sering disebut petrus...(penembak misterius),...dengan korban2 yang berasal dari para bromocorah, gali ,atau bahasa kerenya preman..yang tenar di era tahun 80an. sungguh begitu besar imbasnya,saat itu buat para pencuri , perampok, atau orang2 yang bertindak dalam bidang kejahatan,..hingga saat itu di kabupaten purbalingga,...tepatnya di kecamatan kejobong..yang memang terkenal dengan kampung maling, dan perampok..orang2nya pergi menghilang untuk menghindari jemputan maut dari pihak kepolisian.
biasanya korban ditemukan dalam keadaan tertembak mati dan dimasukan dalam karung goni...dan digeletakin di pinggir jalan...entah maksudnya apa dari semua itu, tapi memang sejak adanya petrus tersebut ..angka kejahatan menurun drastis sekali.hingga masyarakat pun merasa nyaman pada saat itu dengan adanya pemberantasan bencoleng2 dan bromocorah tersebut.
pihak kepolisian waktu itu memang membuat tim khusus untuk mengatasi angka kriminilitas yang mulai meresahkan masyarakat maka dibentuklah TEKAB (TIM KEPOLISIAN ANTI BANDIT)....yang memang pada saat itu oleh presiden soeharto sendiri program itu di dukung.
untuk mengatasi kejahatan yang dianggpa sudah tinggi.
BENAR TIDAKAH PETRUS
memang dengan adanya petrus angka kejahatan langsung menurun tajam,...dan bisa di tekan begitu kecil..karena program ini adalah sok terapi bagi para penjahat2 yang ada,..hingga mereka harus berpikir seribu kali untuk melakukan perbuatan kriminal. meski dalam pandangan kemanusiaan petrus sangat bertentangan dengan hukum dan ham setiap warga negara, dimana mereka masih juga punya hak ... mendapat perlindungan hukum meski mereka telah melakukan kejahatan..
BISAKAH DITERAPKAN DI JAMAN SEKARANG
penangkapan para preman-preman jalanan yang gencar di laksanakan ,... telah menuai banyak pro dan kontra di masyarakat,...meski mungkin tidak terlalu berhasil. tapi setidaknya telah membuktikan tekad pihak kepolisian untuk memberantas kejahatan di indonesia...meski masih perlu banyak perbaikan2 yang perlu di perhatikan oleh pihak kepolisian.
atau mungkin bisa juga petrus perlu kembali di programkan sebagai sok terapi para preman dan para penjahat2 di indonesia.,...mungkin dengan cara mendata mereka2 yang dianggap bener2 telah meresahkan masyarakat...
kita tidak tahu...mungkin pihak kepolisian lebih tau mana yang terbaik.
1 komentar:
uy.........
Posting Komentar